Комментарии:
Kepala2 daerah yg praktek kolusi dinansti dan korup jg terasa baik oleh para pendukungnya, yg isinya timses, keluarga, preman2 bayaran, dan simpatisan sembako
Ответитьmiris
Ответитьmerusak kehidupan anak cucu kita
Ответитьjangankan itu, kepala desa gue aja after suaminya 2 periode ganti istrinya 2 periode abis ini bakal anaknya yg nyalon, dan yg bener aja desa dari jaman gue sd 2007 sampe sekarang fasilitas publik aja kagak ada, wifi publik balai desa aja gak punya, perangkat desa isinya sanak sodara mana pada gaptek, karang taruna aja gak ada, entah gak ada apa emang gak aktif, kegiatan rutin desa gak ada alias agustusan aja sepi. hadeuhhhhh
hadeuh, tiap pilkades gak ada yg berani nyalonin sebagai pesaing petahana, karna buzernya banyak wkwwk ini baru sekelas desa wkwkwkw
Di menit2 40, saya mulai mengucap "Innalillahi"
ОтветитьMengerikan, yg beneran monarki seperti DIY saja tidak ada itu keluarga Sultan yg kemudian jadi walikota atau bupati Sleman/Bantul/KP/GK, padahal bisa aja karena itu tanah Ngarso Dalem tinggal dibagi-bagi.
Ответитьsedih sedih aku akan negeriku, kekayaan dikuras karena keserakahan oligarki didukung pemerintah daerah dan pusat, seberapa besar perut manusia2 rakus itu memakan sesamanya, mana slogan ganti untung , ternyata korupsi kolusi nepotisme tidak pernah berkurang malahan merajalela, rakyat dibiarkan tetap biar bodoh agar mudah dimanipulasi.
ОтветитьJOKOWI DAN KARTEL POLITIK BIKIN RUSAK NKRI SELAMA 10 TAHUN...RAKYAT TERPECAH DAN SALING EJEK... MUAK LIAT KARTEL POLITIK DI INDONESIA....HANCUR 😭
ОтветитьSebenarnya politik dinasti bisa dicegah asal kita benar-benar menegakkan demokrasi, contohnya jangan mencoblos calon yang ada kriteria dinasti.
ОтветитьAmbisi kekuasan keluarga Mulyono di konoha didukung oleh pejabat pejabat korup. Maka langgenglah dinasti keluarga ini yg juga sama sama berambisi kekuasaan
ОтветитьFilm dibuat atas dasar kebencian. Tidak menarik buat saya
Ответить58% Masyarakat Yang Memilih Adalah Sebagian Pengguna Tiktok
Ответитьtiba² muncul di beranda paling atas
ОтветитьBisa sedetail dan sepintar ini Watcdoc, sekolah di sini udah bertambah IQ, bg Dandhy dan Team, sehat sehat selalu
Ответитьkurang dinasti di Lampung juga ada
ОтветитьUU nya bagus biar gak feodal lah ini kocak cuma 10 tahun malah mundur lagi
ОтветитьAahh presidennya aja mencontohkan begitu jd yaaa begitu dah
Ответитьini catatan dirangkum secara sempurna terkait dinasti politik
ОтветитьYg disindir gak dengerin/lihat pantes ndableg.
ОтветитьUntuk Kepala Daerah Buton Selatan Bukan La Ode Rusyamin Ya, tapi La Ode Risawal, S. H. Anak Dari Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani
ОтветитьDi palu juga akibat tambang sungai sungai banyak yg kering
Ответитьkesulitan kalian adalah dosa jariyah untuk para pemimpin dan lucu nya negara ini berebutan kekuasaan gak mikir dosa nya
ОтветитьDi kabupaten Lampung Barat lebih parah... Coba watchdoc telusuri...
ОтветитьRakyat Indonesia masih berduka 😢😢
ОтветитьDaya rusak nya sanagt dasyat memporakporandakan tatanan
ОтветитьKalau dinasti itu konotasinya keluarga, ga segamblang itu jabatan diduduki dengan hubungan keluarga, tetapi karena lingkupnya tertutup dan sempit hubungan kerabat itu pasti ada. Kesenjangan dan pemerataan pembangunan faktor utama, itu alasan dulu orde baru membuat program transmigrasi dan asimilasi besar-besaran, agar tersebar dan berbaur secara sosial dan budaya. Otonomi daerah juga berkontribusi dalam membentuk dinasti ini, hak daerah menentukan putra daerah jadi pemimpinnya, sementara akses informasi dan pendidikan terbatas pada orang kaya dan pengusaha di daerah. Kuncinya memang di pendidikan dan informasi, selama pemerintah pusat tidak memperbaiki kesenjangan dan menyetarakan pendidikan di seluruh daerah, maka daerah akan terus dieksploitasi. Kalau mau meneliti di daerah arahkan kamera ke SEKDA disitu motor penggerak, sumber informasi baik dan bobroknya desa apalagi soal penggunaan anggaran.
ОтветитьRakyat selalu di suguhi berita berita lucu masalah masalah unik yg tidak bgtu penting. Dan berita berita begini tidak akan menarik. Contoh esteh tumpah aja semua media nasional rame memberitakan 😂😂😂
ОтветитьKetika ambisi kekuasaan menghalalkan segala cara....maka negara tinggal menunggu kehancurannya.
ОтветитьKKN teruussss, ujung ujung nya Duit..
Rakyat kecil Menderita terus..
Ada kekeliruan di menit 46.50, tercantum Moh Aditya sbg Cabup Sitaro.pdhl sblmnya nama itu tercantum sbg Cawabup Bolaang Mongondow Utara.nah ini yg benar, Moh Aditya itu Cawabub Bolmong Utara, bukan di Sitaro..
Ответитьkasihan sekali warga mamujuu
Ответить😢
ОтветитьMonarki sekalian aja lah kali ya wakanda ini 😅
ОтветитьKeluarga copet bos....menguasai judol narkoboy the polis doll busser bodoll...dan cipratan kotoran asing aseng
ОтветитьPasti tetangga ketar ketir lihat ini...NKRI lebih baik mati...😂😂
Ответитьorang yang diwawancarai di film ini pasti diluar 58%
ОтветитьPembiaran Jokowi
ОтветитьPraktik politik dinasti sudah diterapkan di orang - orang terdidik juga, contohnya di kampus. Yang di suruh menggantikan dan memegang sistem politik kampus ialah, orang-orang terdekat dan menguntungkannya, wajar bila hal ini merebet ke sistem negara, jika di miniatur negaranya saja sudah tidak baik-baik saja !
Ответитьorang jawa sja udah muak dgn keadaan skrang ekonomi dll makin tmbah brantakan, yg enak nmbah enak yg mampus tambah mampuss, utang aja yg lgy dbangga2 in
Ответитьsesuatu yang tidak baik di awal , selanjutnya akan tidak akan baik , sama seperti uang yang didpatkan dari yang haram akan mengalir pula dosa dosa di darah anak anaknya
ОтветитьSemua akan mengerti pada saatnya, semoga tidak terlambat
ОтветитьNegaraku dirusak oleh dinasti oligarki!! Sedihnyaaa
ОтветитьNegaraku dirusak oleh dinasti oligarki!! Sedihnyaaa
ОтветитьCalon kepala daerah di beberapa wilayah mungkin tidak terbuka informasinya, sehingga tidak terdeteksi oleh tim riset. Silakan tambahkan di kolom komentar jika ada informasi yang belum masuk ke dalam film.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nama dan jabatan. Silakan koreksi.